Santo Hieronimus berkata, "Tak Kenal Kitab Suci, Tak Kenal Kristus"

Senin, 02 Agustus 2010

PERSOALAN SEPUTAR KITAB SUCI (13)

121. Mengapa Gereja Katolik tidak menafsirkan ayat per ayat?
Pertama-tama harus dikatakan bahwa Gereja Katolik secara resmi tidak pernah menerbitkan buku tafsir, juga Gereja-gereja protestan tidak. Dan bahwa tidak ada pengarang katolik yang menafsirkan ayat per ayat, itu keliru. Memang harus diakui bahwa kebiasaan untuk menafsirkan ayat per ayat lebih awal pada pengarang-pengarang protestan daripada yang katolik. Tetapi sekarang yang katolik pun mengarang buku-buku tafsir ayat per ayat.

122. Apakah membuat tafsir sama dengan proses menerjemahkan Kitab Suci?
Tafsir tidak sama dengan menerjemahkan, walaupun dalam menerjemahkan seringkali ada unsur tafsir. Tetapi tafsir adalah suatu penjelasan mengenai teks itu dengan membanding-bandingkan teks itu dengan teks yang lain, dengan menjelaskan bahasanya, dengan menjelaskan strukturnya, dengan menjelaskan juga hubungan dengan buku-buku lain, dengan menempatkannya dalam konteks teologi dan juga dalam konteks sejarah keselamatan, pendek kata dengan memberikan 1001 keterangan yang berasal dari luar teks. Sedangkan terjemahan hanya mengalihbahasakan teks Kitab Suci dari teks asli ke dalam bahasa yang bisa dipahami oleh pembaca umum.
123. Siapakah yang berhak mengajar tafsir?

Yang berhak mengajar tafsir ialah orang yang ahli dalam bidang tafsir. Tafsir adalah suatu ilmu yang diajarkan pada universitas atau perguruan tinggi. Maka yang berhak mengajar ialah orang yang berkompeten dan diakui oleh karena keahliannya. Untuk itu dia sendiri harus mempunyai spesialisasi dan biasanya dia harus mendapat gelar dalam ilmu tafsir.

124. Apa arti hermeneutika?
Hermeneutika berasal dari bahasa Yunani, hermeneus, penafsir. Hermeneutika adalah ilmu teoretis mengenai ilmu tafsir. Maksudnya, dalam ilmu hermeneutika diterangkan prinsip-prinsip ilmu tafsir. Dalam hermeneutika ilmu tafsir dipertanggungjawabkan secara ilmiah, khususnya secara teologis. Maka hermeneutika adalah suatu ilmu tambahan untuk mendasari dan mempertanggungjawabkan ilmu tafsir. Hermeneutika hanya mempunyai arti dalam hubungan dengan ilmu tafsir. Dan oleh karena membicarakan prinsip-prinsip teoretis, maka sebetulnya hanya berguna bagi mereka yang menjadi ahli dalam bidang itu.

125. Kitab Suci mana sajakah yang sudah ada tafsirnya?
Seluruh Kitab Suci, baik PL maupun PB, ada tafsirnya. Tetapi di samping itu ada aneka macam seri buku tafsir. Dan tidak selalu setiap seri lengkap, atau sudah selesai. Maka bisa terjadi kalau kita pakai suatu seri tertentu, bahwa salah satu buku atau teks dari Kitab Suci belum ditafsirkan. Lalu harus mencari seri yang lain atau menunggu sampai jilid yang bersangkutan keluar.

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar