1. Kuasa karismatik
Yaitu kuasa yang diberikan oleh kehadiran dan tindakan Roh Kudus dan kekuatan Allah. Yesus mengalami hal ini, bukan hanya dari ketergantungannya dan keterbukaanNya yang tak bersyarat, tetapi juga karena Ia menerima perutusan dari Allah sendiri.
Kita jangan bimbang dan ragu untuk menginjil. Yesus sendiri bersabda: ”Sesungguhnya Aku telah memberikan kamu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh.”
2. Kitab Suci sumber kekuatan.
Dalam Kitab Suci ada gambaran yang pantas dan lengkap tentang spiritualitas evangelisasi. Kepada nabi Yehezkiel Tuhan bersabda:”Makanlah gulungan kitab ini dn isilah perutmu dengan itu.” (Yeh 3:1-3)
Bagaimana kita mau mewartakan Kabar Baik, tentang Yesus jika kita tak mengenal Kitab suci. Di paroki Maria Bunda Karmel, manfaatkanlah pertemuan Kerasulan Kitab Suci yang diselenggarakan tiap Kamis malam; kursus Pendalaman Kitab Suci KAJ yang terdiri dari beberapa modul dan Kursus Evangelisasi Pribadi/PDKK.
3. Jauhilah kejahatan.
Jangan kita menyembah Allah dengan bibir saja sedangkan perbuatan tidak mendukung . Bukan pahala dari surga yang kita peroleh tetapi hukuman yang akan menjemput kita.
Jangan merasa sok suci. Bertobatlah terus menerus. Santo Paulus yang melakukan tiga perjalanan besar mewartakan Injil Tuhan masih mengakui:”diantara orang yang berdosa, akulah yang paling berdosa.”
Kita perlu mengosongkan diri dan menjauhi kelekatan dengan tawaran dunia dan mau hidup bagi Tuhan saja.
4. Allah adalah kasih
Aristoteles mengatakan: ”Allah menggerakkan dunia sejauh Ia dicintai”
Sebelum mewartakan Yesus kepada dunia, kita harus mewartakan cinta kasih Allah kepada dunia. Terlebih lagi “ membagikan kasih Bapa yang menjadi manusia ”Suka cita dan cinta kasih terkandung dalam amanat agung Kristus.
5. Mintalah Pantekosta baru.
Daya dan kuasa yang berhasil guna hanya berasal dari tindakan Roh Kudus yang langsung dan berdaulat yang diperlengkapi dengan kuasa dari tempat tinggi. Yesus yang memiliki kepenuhan Roh Kudus mau dibaptis oleh Yohanes Pemandi yang seorang awam. Injil tanpa Roh Kudus adalah huruf mati.
(Sumber: SAWI 1994)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar