Santo Hieronimus berkata, "Tak Kenal Kitab Suci, Tak Kenal Kristus"

Kamis, 29 Juli 2010

MATERI KURSUS DASAR KITAB SUCI

Kursus Dasar ini bertujuan untuk membangun pemahaman dasar tentang kitab suci dan sikap dasar dalam membaca kitab suci. Kursus ini meliputi 9 bahan pertemuan, yang pernah dipraktekkan, setiap pertemuan 4 jam lamanya. Kursus itu terdiri dari:
1. Pendahuluan,
2. Paham Wahyu-Iman menurut ajaran Gereja Katolik,
3. Paham Kebenaran Kitab Suci,
4. Memahami Jenis Sastra dalam kitab suci,
5. Memahami pewartaan tentang Allah,
6. Memahami pewartaan tentang manusia,
7. Memahami Perjanjian Lama,
8. Memahami Perjanjian Baru, dan
9. Berdoa dengan Kitab Suci.

Sumber: http://pkks.blogspot.com/


PETUNJUK BERDOA DENGAN KITAB SUCI:

Cobalah berada di tempat yang tidak akan terlalu terganggu selama lebih kurang 15 - 30 menit.
Siapkanlah: Alkitab, alat tulis, bahan kursus, buku untuk catatan pribadi.
Bukalah Alkitab: siapkan buku yang harus anda baca; Untuk pertama kalinya anda bisa melihat-lihat dari daftar isi.
Siapkan diri anda sejenak.
Buatlah tanda salib dengan hormat.
Hening sejenak. Dengarkan segala yang ada di sekitar anda; dengarkan pula suara-suara yang muncul dari dalam diri anda sendiri. Kalau muncul bermacam-macam pikiran atau perasaan, jangan ditolak. Terimalah semuanya itu dengan penuh rasa syukur kepada Allah.
Serahkanlah segala pikiran, perasaan yang anda dengarkan itu kepada Tuhan: misalnya dengan mengatakan: “Tuhan, aku sedang memikirkan anakku yang sakit. Biarlah pikiran ini ada dalam tanganMu. Tuhan, aku sedang merasa gembira/jengkel, terimalah perasaanku ini, ya Tuhan..”dst.
Setelah merasa agak tenang, mulailah dengan membaca. .Bacalah dengan penuh perhatian ayat atau ayat-ayat yang diten¬tukan. Bacalah beberapa kali sampai agak hapal. Paling sedikit, dapat mengulangi lagi tanpa melihat teks alkitab
Tutup kitab suci anda. Ucapkan beberapa kali lagi ayat atau ayat-ayat yang telah anda perhatikan secara khusus tadi. Sambil mengucapkannya, rasa-rasakan atau perhatikan pikiran/perasaan mana yang paling sering muncul.
Pilihlah salah satu pikiran atau salah satu perasaan (bukan satu pikiran + satu perasaan) yang anda rasa paling menonjol. Renungkanlah: apa baiknya, apa buruknya, apa maknanya bagi kehidupan anda, saudara, atau teman anda, atau mungkin mengingatkan anda pada satu peristiwa dalam hidup anda, teman, atau saudara anda.
Biarkanlah renungan ini berkembang.
Berhentilah sejenak. Lihat kembali segala yang anda lakukan dan yang terjadi: yang baik, yang buruk, yang anda rasa berha¬sil/gagal.
Serahkan segala yang terjadi itu ke dalam tangan Tuhan.
Tutuplah dengan DOA sesuai dorongan hati anda saat itu juga.

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar